Di dunia ini ada banyak sekali merk genset yang cukup terkenal, baik di pasar lokal alias pasar dalam negeri masing-masing negara maupun terkenal secara menyeluruh ke kancah internasional. Masing-masing merk tentu memiliki kisah sendiri-sendiri yang tentu saja sangat beragam. Tetapi kiranya tak banyak yang memiliki kisah seperti genset perkins dengan genset lovol. Pasalnya, kedua merk genset terkenal tersebut memiliki sejarah yang berkaitan satu sama lain.

Berawal dari suatu ekspansi bisnis yang dilakukan genset perkins ke wilayah Asia, kemudian memilih China sebagai tempat perlabuhan. Di China, perkins memutuskan untuk membangun unit produksi mereka akan lebih memperluas pangsa pasar genset yang mereka targetkan. Hasilnya pun cukup positif karena akhirnya perkins mendapat ketenaran di wilayah Asia hingga saat ini.

Tetapi kemudian pada suatu waktu, perkins berencana untuk tak lagi memanfaatkan unit produksi gensetyang ada di China. Sejak saat itulah, unit produksi genset yang tadinya digunakan untuk memproduksi genset perkins justru membentuk perusahaan genset sendiri. Mereka kemudian menggunakan nama lovol sebagai brand alias merk dagang genset yang diproduksi di sana.

Yang menaik, karena sudah cukup lama menjalin kerjasama dengan perkins, lovol secara langsung ataupun tidak mencoba mengadaptasi spesifikasi genset milik perkins. Hal tersebut membuat keidentikan produk antara buatan lovol dengan buatan perkins di awal-awal lovol berdiri. Sehingga saat itu cukup lumrah orang-orang menyebut genset lovol sebagai perkins China.

Meski memiliki cukup banyak hal yang identik antara genset perkins dengan genset lovol, tetapi tetap saja genset buatan perkins jelas tampak lebih unggul. Pasalnya lovol cenderung lebih mengarah pangsa pasar menengah ke bawah daripada secara terang-terangan mengambil pasar yang sama dengan perkins.

Sekarang setelah sekian lama perpisahan antara genset perkins dengan lovol, kedua produk sudah cukup kuat dengan ciri dan karakteristik masing-masing. Lovol dengan harganya yang begitu terjangkau sedangkan perkins dengan kekuatan mesinnya yang begitu dapat diandalkan. Akan menarik kiranya kedua brand besar tersebut kembali menjalin kerjasama suatu saat nanti.